Sabtu, 12 Juni 2010

Tahun 2020 Penderita HIV di Indonesia Mencapai 1,6 Juta Orang

WIB

aids_hiv1.jpg
IST
ilustrasi





Epidemi HIV di Indonesia sampai saat ini sangat meningkat. Dan diproyeksikan, jika pengendalian epidemi tidak bisa efektif menekan, maka diperkirakan pada tahun 2020 ada sekitar 1,6 juta orang akan teinfeksi HIV.

Hal ini dikatakan Pokdisus AIDS FKUI/RSCM, Divisi Alergi dan Imunologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM, prof. Dr dr Samsuridjal Djauzi, SpPD-KAI FACP, di FKUI, Jakarta, Sabtu (12/6/2010).

Menurut data yang dipaparkannya, jumlah kumulatif kasus HIV dan AIDS di Indonesia, 2007 epidemi AIDS menurut UNAIDS, Indonesia tercatat tercepat di Asia. "2008 dilaporkan Indonesia percepatan epidemi HIV-nya tercepat di Asia," .kata Samsuridjal Djauzi.

Ini terjadi karena belum terjadi perubahan perilaku yangg nyata di kalangan masyarakat Indonesia atas ancaman tersebut. "Survei perubahan perilaku di Indonesia tahun 2008 menunjukkan belum terjadi perubahan perilaku yang nyata di kalangan risiko tinggi," ujar Samsuridjal Djauzi.

Dia menyarankan perlu ada satu skenario untuk menahan laju epidemi HIV di Indonesia dengan program efektif terhadap populasi akan meningkatnya penderita HIV. "Skenario program efektif dengan penggunaan kondom pada setiap hubungan seks berisiko. Penggunaan jarum suntik tidak steril diturunkan," jelas Samsuridjal Djauzi,

Dengan cara ini dia berharap, angka epidemi HIV di Indonesia bisa dicegah meningkat. Kalau tidak, menurutnya, 1,6 juta penduduk Indonesia pada tahun 2010 bisa terinfeksi HIV. (Tribunews)

Tidak ada komentar: