Rabu, 20 Mei 2009

Hercules C 130 Jatuh di Magetan


Dalam satu semester tahun 2008 ini, telah terjadi 3 kali kecelakaan pesawat milik TNI AU. Baru sebulan yang lalu, tepatnya 6 April 2009 pesawat Fokker 27 TNI AU jatuh di Bandara Husein S Bandung dan menewaskan 24 orang . Lalu pada 11 Mei 2009, Pesawat Hercules 130 B TNI AU kembali mengalami kecelakaan di landasan pacu Bandar Udara Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Papua. Dan hari ini tanggal 20 Mei 2009, bertepatan dengan 101 Tahun Kebangkitan Nasional, Pesawat Hercules C-130 TNI AU jatuh di daerah persawahan Magetan. Sedikitnya 99 orang meninggal akibat kecelaakaan tersebut.
Pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara. *********
Saya mengucapkan bela sungkawa kepada korban dan para keluarga korban kecelakaan pesawat tersebut. Tentunya saya tidak akan berhenti hanya ucapan belas sungkawa semata. Dan selanjutnya, saya akan mengulas sisa yang janggal atau aneh. Ada beberapa catatan yang menjadi pertanyaan-pertanyaan pikiran saya atas jatuhnya serangkaian pesawat dalam dua bulan terakhir.
Tidak adanya penanganan serius pasca kecelakaan Fokker 27 TNI AU di Bandung, sehingga dalam waktu kurang dari 2 bulan sudah terjadi 3 kali kecelakaan.
Kontra-opini antar pejabat negara atas penyebab-penyeban kecelakaan pesawat militer TNI AU
Hercules C-130 merupakan pesawat TNI yang penggunaanya sangatlah jelas. Hercules dengan segala kelebihannya memang digunakan dalam berbagai keperluan untuk kepentingan negara. Hercules C-130 digunakan sebagai pesawat angkut pasukan, pesawat perang untuk melancarkan serang udara, evakuasi medis dalam pencarian dan penyelamatan (SAR), pengangkut barang, penelitian, pendeteksi cuaca, pengisian bahan bakar di udara, pemadam kebakaran dan patroli maritim. Dari fungsi dan tujuannya, sangatlah jelas bahwa pesawat Hercules TNI harus digunakan untuk kepentingan militer, sosial, penelitian dan bencana alam.
Di saat sedang mempersiapkan diri untuk kerja, Letkol TNI AU Asep Gunawan dikejutkan dengam berita jatuhnya Hercules, yang di dalamnya ada Nuryani isteri tercintanya. Rencana liburan ternyata berujung maut.
Demikian dikisahkan Muslim Mardoyo (48), saudara tertua Nunung, panggilan akrab Nuryani saat dijumpai di rumah duka, Kompleks Perumahan TNI AU Lanud Halim Perdana Kusuma Jl. Beranjangan IV/3 Jakarta Timur, Rabu (20/5).
Nunung adalah anak kelima dari sembilan bersaudara. Asep sendiri berada di Lanud Iswahyudi. Rencananya, Nunung bersama lima temannya hendak ke Makasar. “Mereka mau ke Makasar, mengunjungi salah satu keluarga temannya yang tergabung dalam club senam jantung,” kata Muslim.
Sudahkah Memberi Perhatian Khusus Pasca Kecelakaan Fokker di Bandung?
hanya dalam waktu kurang dari 2 bulan, sudah terjadi kecelakaan pesawat milik TNI AU dan ketiga-tiganya menyebabkan jatuh korban, 2 kecelakaanya menyebabkan total korban meninggal 123 0rang (24 orang di Bandung dan 99 orang di Magetan) dan kecelaakaan di Papua menyebabkan luka parah. Mengapa rentetan tragedi ini terjadi dalam waktu yang relatif singkat? Apakah tidak ada evaluasi yang intensif dan serius pasca jatuhnya pesawat TNI Fokker 27 di Bandung?
Pemerintah tidak Kompak atau Melepas Tanggung Jawab?
Ketiga, terjadi kontradiksi opini antara Presiden SBY, Wakil Presiden JK, Dephan Juwono Sudarsono, dan Marsekal TNI Purn Chappy Hakim. Berikut kontradiksi yang janggal:
Marsekal TNI Purn Chappy Hakim mengatakan bahwa pengetatan anggaran militer merupakan salah satu sebab kecelakaan Hercules “Apabila ditelusuri lebih jauh maka akan mudah terlihat bahwa peluang terjadinya kecelakaan pesawat terbang di TNI itu cukup besar. Anggaran maintenance yang rendah telah mengakibatkan kesiapan pesawat yang sedikit. Sedikitnya kesiapan pesawat dihadapkan dengan kebutuhan yang besar mengakibatkan training para penerbangnya tidak memadai. Dengan kualitas penerbang yang “pas-pas”an maka mudah sekali untuk ditebak bahwa peluang kecelakaan akan menjadi terbuka.”
SBY dan Menterinya Juwono Sudarsono mengatakan tidak ada pengurangan biaya maintenance Alutista. Anggaran bukan menjadi penyebab langsung. Dalam pernyataan ini, maka faktor teknis dan alamlah yang biasanya dipersalahkan.
“Soal anggaran pertahanan terkait dengan efisiensi dan optimalisasi itu yang dipangkas. Bukan biaya operasional ataupun pemeliharaan pesawat. Tapi yang dipangkas adalah pembelian alutsista. Sedangkan untuk biaya rutin seperti pemeliharaan dan sebagainya itu tidak dikurangi“.
JK secara terang-terangan mengatakan bahwa salah penyebab kecelakaan pesawat TNI yang beruntun adalah kecilnya pemerintah menganggarkan untuk alutista .
Jatuhnya pesawat angkut jenis Hercules C-130 TNI AU akibat tidak adanya anggaran yang cukup untuk pembelian alat utama sistem senjata (alutsista) di Indonesia.“Ini akibat tidak diberi porsi yang cukup untuk alutsista kita” kata JK.
Mana yang pernyataan yang benar, mana yang salah dari empat sumber diatas, kita tidak tahu secara pasti. Yang pasti adalah usia pesawat C-130 sudah 29 tahun. Usia yang relatif tua bagi ‘burung besi” untuk menjalankan misi-misi berat dalam mempertahankan negara serta kegiatan penting lainnya bagi bangsa dan negara. Anggaran 3 triliun yang diterima oleh TNI AU tentu bukan angka yang besar untuk melindungi sekitar 5 juta km persegi teritori kepulauan Indonesia.
Hercules C-130 Jatuh di Area Persawahan, Magetan pada 20 Mei 2009 **********
Hercules C-130 adalah pesawat pengangkut udara untuk pasukan militer dan sipil yang paling banyak dipakai di dunia. Terbang dengan empat mesin turboprop, dioperasikan oleh 4-6 awak (2 pilot, 1 loadmaster, 1 teknisi), pesawat ini mampu mendarat dan lepas landas dari jalur pendek atau jalur yang tidak disiapkan.
Awalnya Hercules yang dibuat Lockheed di Burbank, California, AS< adalah pengangkut tentara dan pesawat kargo. Kini digunakan untuk berbagai macam peran, untuk keperluan militer maupun sipil, termasuk gunshot (perang), infantri airborne, patroli maritim, pengamatan cuaca, pengisian bahan bakar di udara, pemadam kebakaran udara, missi kemanusiaan, penyelamatan (SAR), ambulans udara, dll.
Berikut sejumlah data dan fakta yang berhasil dikumpulkan;
Daya angkut: 20.000 kg termasuk 2-3 kendaraan tempur Humvees atau sebuah kendaraan angkut personel lapis baja M113. Kapasitas muatan: 33.000 kg, berat maksimum saat lepas landas: 70.300 kg
Kapasitas penumpang : 92 orang (sipil), atau 64 prajurit lintas udara (militer) atau , 74 pasien dengan 2 tenaga medis.
Spesifikasi : Panjang: 29,8 m, tinggi: 11,6 m, rentang sayap : 40,4 m, luas sayap: 162,1 m² . Berat kosong: 38.000 kg .
Daya jelajah: 3.800 km, kecepatan 540 km/jam, kecepatan maksimum: 610 km/jam. Ketinggian terbang: 10.000 km. Dalam posisi penuh, tangki bahan bakar mampu memuat 953 ribu gallon
Sumber tenaga: 4 buah mesin turboprop Allison T56-A-15, masing-masing 4.300 bhp (3,210 kW)
Ada lebih dari 40 model Hercules, yang pabriknya ada di Burbank, California, AS. Digunakan di lebih dari 50 negara. Melayani lebih dari 50 tahun.
C-130 Hercules juga menjadi satu-satunya pesawat militer yang masih diproduksi dan dikembangkan dengan varian terbaru C-130J Super Hercules.
Keluarga Hercules C-130 telah menciptakan rekor yang bagus untuk kehandalan dan daya tahannya, berpartisipasi dalam militer, sipil, dan bantuan kemanusiaan.
Hercules prototipe YC-130 terbang pada 23 Agustus 1954. Setelah prototype selesai, produksi dipindahkan ke Marietta, Georgia - AS, di mana lebih dari 2.000 C-130 dibuat.
Versi sipil dari C-130 Hercules adalah Lockheed L-100 Hercules. Di Indonesia perusahaan maskapai Merpati Nusantara Airlines pernah mengoperasikan jenis L-100-30.
Perbedaan utama dengan versi militer adalah mesin yang lebih lemah, jendela yang lebih banyak, dan dihilangkannya pintu besar di belakang badan pesawat. Dikemudian hari L-100 Merpati dihibahkan kepada TNI-AU untuk melengkapi armada Hercules di skadron udara 17 dan 31 yang berkedudukan di Halim, Jakarta.
Selain Indonesia, beberapa negara juga menggunakan versi sipil dari Hercules ini, bahkan beberapa negara seperti Aljazair, Kuwait dan Gabon, menggunakan L-100 untuk kepentingan militer mereka.
PERISTIWA YANG MELIBATKAN C-130 HERCULES
Pada 17 Agustus 1988 Muhammad Zia-ul-Haq, Presiden Pakistan sejak 1978, tewas , ketika C-130 yang dia tumpangi jatuh setelah lepas landas. Duta Besar dan Jenderal Amerika Serikat pada waktu itu juga turut meninggal, bersama dengan orang lainnya yang berada dalam pesawat tersebut.
Hercules TNI AU jatuh di daerah Condet, Jakarta-Timur, menewaskan sekitar 150 prajurit Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU.
Saat Sri Sultan Hamengkubuwono IX wafat, jenazahnya diaterbangkan dari Washington DC, AS ke Indonesia dengan menggunakan pesawat Hercules. (dari berbagai sumber)
Data Pesawat Hercules C-130 A-1325

Jenis Pesawat : Hercules C-130
Tile Number : C-130 / A- 1325
Kesatuan : Skadron Udara 31
Mission : Penerbangan Angkutan Udara Militer (PAUM) 233

Route Penerbangan : Halim – Iswahjudi – Hassanuddin – Woltermongonsidi – Patimura – Biak

Awak pesawat :
1). Mayor Pnb Danu Setiawan
2). Kapten Pnb M. Firdaus Younan
3). Lettu Pnb Ferdinan Liberzani P
4). Kapten Nav Arief Permadi (Nav)
5). Lettu Lek Oman Sunantri(Rtu)
6). Kapten Tek Sujito(Jmu)
7). Peltu Suhartono
8). Praka Heru M
9). Lettu Tek Apo SM (LM)
10). Pelda M. Rohim
11). Serka Agus Indra

Penumpang : 111 orang termasuk awak pesawat
Kondisi pesawat : Terbakar
Cuaca : Cerah
Korban : 96 org penumpang + 2 warga setempat meninggal, 15 org penumpang hidup

Data Teknis
Umum
Type : L - 100 - 30
Penggunaan : Angkut Berat, pasukan, barang
Pabrik : Lockheed AC. Co. Georgia USA
Motor : Allison 501 - D 22 A.
4 buah Turbo Prop
Kemampuan Muat
Awak Pesawat : 9 org, min 4 org
Penumpang : Pasukan 128 org, pasukan para 92 org, tandu 97 buah / perawat 4 org.
Daya Angkut : 51,0007 LBS (23137 kg)
VIP : 105 org

Kemampuan Terbang
Lepas Landas : 5050 Ft
Pendaratan : 2450 Ft
Kecepatan Maksimum : 361 MPH (581 KM/HR)
Jarak Jelajah : 2090 MIL (3362 KM)
Tinggi Terbang : 32600 Ft
Lama Terbang : 10 jam

Akhir kata, saya harap, pemerintah, institusi TNI beserta pihak-pihak berwajib dan berwenang mengungkap kasus ini secara jelas dan cepat. Kecelakaan aneh di hari Kebangkitan Nasional….
Selamat Hari Kebangkitan Nasional ke-101,21 Mei 2009

Minggu, 17 Mei 2009

Waspada naik Taxi

khususnya untuk para wanita harap berhati-hati.BLACK LISTED TAXI dari POLDA METRO JAYAModus Baru Penculikan dalam TAXI !perlu diketahui dan diwaspadai bahwa kejahatan dalam Taxi kambuh lagi. Untuk itu bagi anda kaum hawa yang sering pulang malam agar berhati-hatilah. ..

Seorang perempuan (Business Centre Manager-nya Hotel Regent) baru saja diculik, ketika naik taksi QUEEN jam 5 sore dari depan Hotel Regent.Ternyata taksi tsb sudah diikuti oleh sebuah mobil berisi 4 orang lelaki.Sampai di dekat tugu 66 (yang sedang macet pada saat itu)dua orang masuk dari pintu belakang kanan-kiri, satu orang dipintu depan, satunya lagi stay di mobil mengikuti taksi dari belakang. Sebelum sempat teriak, perempuan itu sudah direbahkan di bawah kursi belakang, meringkuk dan diinjak oleh 2 lelaki. Mereka mengancam akan membunuh bila berusaha cari pertolongan. Seluruh barang berharga diambil, lalu mereka berputar-putar 3-4 jam mencari lokasi ATM yang sepi agar dapat menguras isi tabungan dengan leluasa.Setelah mendapatkan uang mereka pergi ke arah Pluit untuk membuang perempuan itu di jalan tol yang sepi dan menusuk kakinya sebelum dia dilemparkan ke jalan. Perempuan tsb merangkak beberapa ratus meter dikegelapan, berusaha menyetop kendaraan yang lewat dan mencapai gerbang tol. Sekarang dia sudah sehat lahir dan bathin, tapi saya yakin butuh waktu lama untuk mengobati trauma itu.
Well girls... you have to be more careful from now on(especially in the evening)
BLACK LISTED TAXI (sumber data : Polda Metro Jaya) :
1. KOTAS (abis ngrampok sering masih suka memperkosa korbannya)
2. STEADY SAFE
3. PRESTASI (supirnya rata-rata iblis berbadan manusia)
4. DIAN
5. ROYAL CITY
6. QUEEN (yg baru saja terjadi).
7. GOLDEN TAXI (supirnya suka menipu & memeras penumpang)
8. GADING

Senin, 11 Mei 2009

SEKOLAH GRATIS

Anak Indonesia Bebas Biaya Sekolah!Ada kabar gembira bagi pendidikan Indonesia ! di Januari 2009 ini anak-anak Indonesia usia SD dan SMP dapat menikmati Sekolah bebas SPP.Sebuah harapan yang sudah lama diidam-idamkan , Sekolah Indonesia bebas biaya.Para orang tua bisa bernafas lega karena Departemen Pendidikan Nasional mengeluarkan kebijakan yang memberlakukan sekolah gratis, terutama pada sekolah negeri tingkat pendidikan dasa mulai SD sampai SMP.
Hal tersebut terwujud berkat adanya kenaikan jumlah biaya santunan BOS (Biaya Operasional Sekolah) yang di dalamnya termasuk sumbangan pembiayaan pendidikan (SPP), uang penerimaan siswa baru (PSB), biaya ujian sekolah dan juga BOS buku. Adapun perincian dana BOS yang akan diterima oleh tiap siswa adalah sebesar Rp. 400.000/ tahun untuk SD / SDLB di wilayah kota, Rp. 397.000/ tahun untuk SD/ SDLB di kabupaten. Sedangkan untuk siswa SMP/ SMPLB/ SMPT di kota Rp. 575.000/ tahun dan SMP/ SMPLB/ SMPT di kabupaten Rp. 570.000/ tahun.
Dengan BOS, orang tua siswa tak perlu bingung soal biaya. Angka putus sekolah akan berkurang, dan pendidikan pun akan lebih terfokus kepada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Siswa Sekolah Swasta Juga Bisa Bernafas Lega
Untuk siswa miskin yang belajar di sekolah swasta, juga tak perlu khawatir. Pemerintah juga telah menginstruksikan kepada sekolah-sekolah swasta, untuk mendata siswa yang kurang mampu dan membebaskannya dari punguntan biaya operasional sekolah dan tidak ada juga pungutan biaya yang berlebihan kepada siswa yang mampu.
Apa sih RSBI dan SBI?
RSBI adalah Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional, sedangkan SBI adalah Sekolah Bertaraf Internasional. Saat ini di Indonesia terutama di kota-kota besar, banyak sekolah-sekolah yang menyamakan kurikulumnya dengan kurikulum internasional. Dari segi fasilitas pun sudah disesuaikan dengan kualitas bertaraf internasional.
Siswa Senang Belajar, Guru Tenang Mengajar.
Pemberlakuan sekolah gratis bukan berarti penurunan kualitas pendidikan. Untuk itu bukan hanya siswa saja yang diringankan dalam hal biaya, namun kini para guru juga akan merasa lega dengan kebijakan pemerintah tentang kenaikan akan kesejahteraan guru. Tahun 2009 ini pemerintah telah memutuskan untuk memenuhi ketentuan UUD 1945 pasal 31 tentang alokasi APBN untuk pendidikan sebesar 20%. Sehingga akan tersedianya anggaran untuk menaikkan pendapatan guru, terutama guru pegawai negeri sipil (PNS) berpangkat rendah yang belum berkeluarga dengan masa kerja 0 tahun, sekurang-kurangnya berpendapatan Rp. 2 juta.
Biaya Seragam, Ekstrakulikuler dan Studitour-nya Bagaimana?
Dari dana BOS yang diterima sekolah wajib menggunakan dana tersebut untuk pembiayaan seluruh kegiatan dalam rangka penerimaan siswa baru, sumbangan pembiayaan pendidikan (SPP), pembelian buku teks pelajaran, biaya ulangan harian dan ujian, serta biaya perawatan operasional sekolah. Sedangkan biaya yang tidak menjadi prioritas sekolah dan memiliki biaya besar, seperti: studytour (karyawisata), studi banding, pembelian seragam bagi siswa dan guru untuk kepentingan pribadi (bukan inventaris sekolah), serta pembelian bahan atau peralatan yang tidak mendukung kegiatan sekolah, semuanya tidak ditanggung biaya BOS. Dan pemungutan biaya tersebut juga akan tergantung dengan kebijakan tiap-tiap sekolah. Serta tentunya pemerintah akan terus mengawasi dan menjamin agar biaya-biaya tersebut tidak memberatkan para siswa dan orangtua.
Ada Bantuan dari APBD, loh!
Semua pasti berharap terealisasinya pendidikan gratis. Agar anak-anak Indonesia dapat mengenyam pendidikan dasar 9 tahun dan dapat mengangkat martabat dan derajat bangsa kita. Bagaimana jika suatu waktu terjadi hambatan atau ada sekolah yang masih kekurangan dalam pemenuhan biaya operasionalnya? Tenang saja… karena pemerintah daerah wajib untuk memenuhi kekurangannya dari dana APBD yang ada. Agar proses belajar-mengajar pun tetap terlaksana tanpa kekurangan biaya.
Sanksi Bagi Pelaku Penyimpangan Dana
Pemerintah Daerah akan memasyarakatkan dan melaksanakan kebijakan BOS tahun 2009 ini. Dan akan bertindak tegas bagi yang melanggarnya serta memberantas para pelaku penyimpangan dana tersebut. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan maka dana BOS akan disalurkan langsung ke rekening tiap-tiap sekolah. Dan secara khusus pemerintah akan mengirim tim pengawas untuk memonitor dana tersebut.

PENETAPAN BANTUAN BAGI KETUA RW DAN RT

Janji Bupati Bogor Rachmat Yasin memberi honor kepada ketua RW dan RT dibuktikan. Honor diterima secara simbolis oleh Ketua Paguyuban RW/RT se-Kabupaten Bogor di Aula Tegar Beriman, kemarin.“Ini untuk menghargai tenaga rakyat membantu pembangunan di Kabupaten Bogor. Saya mengupayakan sesuatu yang tidak ada menjadi ada dan ke depannya bisa meningkat,” ungkap Bupati.Pemberian honor tersebut didasari oleh Surat Keputusan Bupati No.978.5 /166/Kpts/Huk/2009 tentang penetapan bantuan bagi ketua RW dan ketua RT se-Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2009. Sedikitnya, 18.515 orang yang terdiri dari 14.773 ketua RT dan 3.742 ketua RW akan mendapatkan honor sebesar Rp 100 ribu per bulannya dan honor tersebut diberikan setiap tiga bulan sekali.Pemkab juga membagi bantuan kepada 411 desa, melalui kepala desa. Bantuan tersebut merupakan hasil penerimaan pajak dan retribusi serta alokasi dana desa. Menurut Asisten Pemerintahan Kabupaten Bogor Didi Kurnia, tujuan pemberian bantuan tersebut untuk menciptakan keselarasan antara pemerintah daerah dengan pemerintah desa. “Ini juga untuk meningkatkan kemampuan aparatur desa dalam mengelola bantuan keuangan desa,” ujar Didi.Dijelaskan, pemerintah juga memberikan hibah kepada instansi vertikal dan organisasi kemasyarakat kepada 31 institusi. Beberapa diantaranya Polres Bogor, Danrem 061 Suryakancana, Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT).Sementara itu, upaya aparatur desa meningkatkan jumlah partisipasi masyarakat dalam Pemilu juga mendapat hadiah Umrah, jika partisipasi masyarakat sampai 90 persen

KAWASAN PUNCAK ANDALAN KAB BOGOR

Kendati kawasan Puncak dan sejumlah tempat wisata lain di Kabupaten Bogor, mengalami pencoretan dari daftar tujuan wisata baik untuk nasional maupun internasional, akan tetapi ternyata hal tersebut tidak berpengaruh pada turunnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan berhawa sejuk ini. Padahal sebelumnya, pasca pencoretan itu membuat para pengusaha yang bergerak di bidang jasa penunjang pariwisata dan pemerintah daerah dilanda kepanikan, mereka khawatir pencoretan tersebut akan dapat menghambat laju industri pariwisata di Kabupaten Bogor.Berdasarkan data dari tahun-ketahun, kunjungan wisata ke kawasan Kabupaten Bogor volumenya selalu mengalam peningkatan. Pada tahun 2004 tercatat, jumlah kunjungan wisata baik dari domestik maupun mancanegara terhitung 1.516.349 orang, dan pada tahun 2005 sebesar 1.770.981 pada tahun 2006, 1.810.961 hingga data terakhir pada tahun 2007 lalu jumlah wusata terhitung sebanyak 2,179,961 kunjungan.Menanggapi masih terus meningkatnya minat wisata kebeberapa titik wisata yang ada di Kabupaten Bogor, kepada Pelita M Ridwan selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata setempat mengatakan terus meningkatnya minat wisata di wilayah Kabupaten Bogor, ini membuktikan jika pencabutan daerah tujuan wisata itu sama sekali tidak berpengaruh banyak terhadap sector pariwisata yang ada, jelasnya.Masih menurutnya, Peningkatan kunjungan wisata ke Kabupaten Bogor, juga ditunjang dengan angka peningkatan pada data kunjungan wisatawan hotel berbintang dan kelas melati pada tahun 2007 lalu yang tercatat sebesar 347.930 orang. Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, angka tersebut mengalami pening katan sekitar 15 persen, Dan untuk tahun ini diperkirakan persentasenya juga akan bertambah naik, ujarnya menambahkan.Hanya saja diakuinya jika dengan data konkret terus mening katnya jumlah kunjungan wisata dan kunjungan wisatawan hotel, hingga target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada bidang ini yang terus ditingkatkan ini tidak membuat pihaknya ngoyo, karena diakuinya pihaknya terus menerus melakukan berbagai terobosan. Karena itu jika pengaplikasian diimplementasikan secara berkesinambungan, lewat program parsial seperti pembinaan terha dap para pengusaha dan pengelola tempat wisata, peningkatan SDM maupun promosi kepariwisataan, kami juga sedang merancang recoveri image pada beberapa daerah wisata, ujarnya. Ungkapan yang sama juga pernah dilontarkan Wisnu Wardono yang kembali terpilih serbagai ketua Badan Pimpinan cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan restaurant Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor di sela-sela acara pelantikan pengurus BPC PHRI periode 2008-2012 yang berlangsung di Hotel Prioritas -Cisarua 5 Desember lalu. Menurutnya, kemungkinan besar yang bersinggungan dan menyebabkan dicabutnya Kabupaten Bogor dari daerah tujuan wisata ini, karena walaupun tidak mengetahui secara detail, tetapi ada beberapa faktor seperti keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tidak tertata dengan rapi sehingga menutupi potensi wisatanya sendiri, maupun beberapa faktor yang berdampak pada image negatif pada kawasan wisata tersebut.karenanya ia berharap pemerintah daerah akan memberikan solusi serta kebijakan yang tepat guna kelangsungan serta perkembangan dunia pariwisata di Kabupaten Bogor.

Outbound

Outbound Wartawan “Media Dirgantara 2009”

Outbound wartawan dan staf Dinas Penerangan TNI AU dengan sandi “Media Dirgantara 2009” ini dilaksanakan bersamaan dengan 208 prajurit Pasukan Khas Angkatan Udara yang sedang melaksanakan latihan Komando Angkatan ke-33.
Outbound yang diikuti 43 peserta dan berlangsung selama tiga hari ini pada fase HTF (How To Fight) dari latihan Komando Korpaskhas. Media elektronik/cetak yang berpartisipasi diantaranya Trans TV, SCTV, TPI, SUN TV, Radio TRIJAYA,Radio Elshinta, Radio D FM, Rakyat Merdeka, Harian Merdeka, Suara Pembaruan, Suara Karya, Pelita, Majalah Angkasa, Majalah Commando, Kompas, Sport and Health dan Majalah Health and Turism.
Kadispenau Marsekal Pertama TNI FHB Soelistyo, S.Sos mengungkapkan, melalui kegiatan outbond ini pimpinan TNI Angkatan Udara berharap dapat diperoleh beberapa sasaran diantaranya, menjalin hubungan silaturahim secara perorangan, kelompok maupun institusi antara komunitas media dengan TNI Angkatan Udara sehingga mampu dicapai hubungan yang harmonis dan dinamis atas dasar saling memiliki dan saling menghormati satu dengan yang lain.
Sebagai wahana untuk memperkenalkan lebih dekat TNI Angkatan Udara kepada wartawan, agar dapat menambah pengetahuan dan pemahaman tentang dunia kemiliteran, yang pada akhirnya akan dapat secara obyektif membantu penyebaran pesan demi pembentukan citra TNI Angkatan Udara yang baik dikalangan masyarakat. “Selain itu dapat diperoleh kedekatan profesional antara komunitas pers dengan TNI Angkatan Udara sebagai institusi yang sangat menentukan dinamika pembangunan bangsa khususnya TNI Angkatan Udara”, ungkap Kadispenau.
Kadispenau Marsekal Pertama TNI FHB Soelistyo, S.Sos menegaskan meskipun kegiatan ini banyak mengandung unsur rekreasi, diharapkan tetap memperhatikan keselamatan kerja dan menghindarkan resiko bahaya yang tidak perlu. Wartawan harus mengikuti instruksi dan petunjuk para pelatih untuk melakukan setiap macam kegiatan yang diberikan.
Materi outbound hari pertama, wartawan harus melalui rintangan dengan jarak tempuh 9,5 km medan berbukit dan lembah dan harus melalui rintangan jembatan dua tali, pengenalan navigasi darat, penyeberangan rawa, melempar granat, memanjat satu tali vertikal, pengenalan senjata serbu standar pasukan TNI, merayap menghindari serangan musuh, penyeberangan kering dengan tali sepanjang 100 meter.
Malam hari setelah para peserta menyusuri lembah dan gunung peserta melaksanakan wisata terpimpin menghilangkan rasa lelah dengan berendam air belerang di kolam renang Cimanggu, Ranca Upas hingga pukul 19.30 s.d. 22.00 wib.
Sekitar pukul 23.00 wib para peserta outbound juga dikejutkan dengan adanya pendadakan berupa ledakan TNT dan rentetan tembakan senjata yang disimulasikan bahwa markas diserang musuh. Saat pendadakan ini, para peserta yang tidur nyenyak dibangunkan.
Selanjutnya dihari kedua wartawan menembak senapan laras panjang SS-1 sebanyak enam butir peluru, menyeberang jaring pendarat perumpamaan pendaratan dari kapal besar ke kapal kecil, menyusuri kembali bukit-bukit dan lembah sepanjang 5 km, menyeberang satu tali dengan ditembaki senjata dibawahnya, meluncur tali dari ketinggian 25 meter, dan mengakhiri kegiatan wartawan harus mengenal gerakan perorangan Dopper (merayap dilumpur kanan kiri badan ditembaki) yang dilakukan anggota Paskhas.