Selasa, 09 Juni 2009

Pembentukan Bogor Barat

DPR Galang Hak Inisiatif Pembentukan Bogor Barat

Pemekaran wilayah tampaknya tidak akan pernah surut. Dalam waktu dekat, Komisi II DPR akan menggalang hak inisiatif pembentukan Kabupaten Bogor Barat, Jawa Barat.

Ketua Komisi II DPR Eka Santosa menyatakan, usulan hak inisiatif tersebut terus digodok, sehingga dalam waktu dekat sudah bisa dilakukan. Menurut dia, pembentukan Kabupaten Bogor Barat tersebut harus segera terwujud, karena secara prosedur dan aturan, sudah sah dan mendapat persetujuan.

"Untuk itu, kami dari Komisi II DPR akan mempelopori penggunaan Hak inisiatif," kata Eka seusai menerima delegasi eksekutif, legislatif dan sejumlah perwakilan masyarakat Kabupaten Bogor di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (9/6/2009).

Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, proses pembentukan Kabupaten Bogor Barat sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2007 tentang Pemekaran Daerah. Untuk itu, mantan Ketua DPRD Jawa Barat ini berharap kepada semua pihak, terutama kepada Bupati Bogor dan Gubernur Jawa Barat sekarang untuk ikut mengawal proses tersebut.

Di tempat yang sama, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bogor, Hidayat Royani, mengatakan, secara resmi gubernur sudah menyetujui dan mengeluarkan keputusan tentang pembentukan Kabupaten Bogor Barat.

Bahkan, usulannya sudah disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri. "Proses seperti ini merupakan bentuk pengawalan yang dilakukan oleh gubernur," katanya.

Menurut Hidayat, di dalam PP 78 Tahun 2007, tidak disebutkan secara jelas bahwa gubernur harus melakukan pengawalan. Yang jelas, tugas gubernur adalah melakukan pengkajian jika ada usulan pemekaran daerah berdasarkan keputusan bupati/wali kota dan DPRD setempat.

Seusai dikaji, gubernur lantas meminta persetujuan dari DPRD provinsi. Hidayat sendiri menegaskan, sejauh ini pihaknya terus memantau kesiapan pembentukan Kabupaten Bogor Barat ini yang sudah masuk ke Departemen Dalam Negeri.

"Kami selalu memonitor perjalanan berkas pembentukan Kabupaten Bogor Barat ini," tandas politisi Partai Golkar ini.

Tidak ada komentar: