Selasa, 09 Desember 2008

FLU BURUNG DAN RABIES

RUKUN WARGA 013
HIMBAUAN

Korban tewas akibat gigitan anjing rabies di Flores, Nusa Tenggara Timur bertambah setelah Eston Lalu Djone (8), siswa SD Katolik Ende III, tewas digigit anjing yang diduga mengidap virus rabies. Esthon digigit anjing rabies beberapa pekan lalu, namun baru meningal dunia nenerapa hari kemudian. Hingga kini, jumlah korban tewas dalam 10 tahun terakhir tercatat mencapai 135 orang, di mana tiga kasus terjadi dalam tahun 2008 ini.Sebanyak 50 ribu dari 200 ribu anjing di wilayah Flores dan Lembata diperkirakan belum divaksinasi. Sementara data yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi NTT menyebutkan, jumlah kasus rabies dalam 10 tahun terakhir mencapai 620 kasus dengan jumlah korban tewas sebanyak 135 orang. virus rabies terdapat dalam air liur anjing yang terinfeksi. "Banyak hewan yang bisa menularkan rabies kepada manusia. Yang paling sering menjadi sumber dari rabies adalah anjing," kata Kepala Sub Dinas Kesehatan Hewan Dinas Peternakan NTT, Maria Geong. Sejak ditemukan wabah rabies di Flores Timur pada 1997, hingga Agustus 2008 terdapat 2.064 kasus. Dalam kurun waktu tersebut, di Kabupaten Manggarai tercatat 5.043 kasus, Ngada 3.362 kasus, Ende 2.186 kasus, Sikka 2.999 kasus, Lembata 747 kasus, dan Manggarai Barat 625 kasus.
Sama halnya dengan Bali, Bali kini telah ditetapkan sebagai KLB Rabies.Jumlah korbanpun terbilang cukup banyak.
Sementara itu, masih maraknya wabah flu burung maupun Rabies, warga diminta tetap waspada terhadap wabah Virus tsb yang dapat menyebabkan bahaya bagi jiwa manusia:
  1. terkait dengan hal tsb diatas :
    Warga pemilik hewan peliharaan (Anjing) diminta agar memvaksin hewan tsb scr rutin, dan tidak dilepas begitu saja dan tetap berada dalam halaman rumah pemilik,krn jika dilepas dikhawatirkan dapat menggangu kenyamanan dan keamanan warga lainnya.
  2. Warga dilarang memelihara hewan peliharaan (Ayam,Burung,Dll) dalam lingkungan perumahan.

Tidak ada komentar: